"العلم النافع هو الذي ينبسط في الصدر شعاعه وينكشف به عن القلب قناعه."
"ILMU yang bermanfaat adalah yang cahayanya melapangkan dada dan menyingkap tirai kalbu."
-- Syeikh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam.
Sahabatku, menurut Syeikh Abdullah Asy-Syarqawi, ilmu yang bermanfaat adalah ilmu tentang mengenal ALLAH, sifat-sifat-NYA, asma-NYA dan ilmu tentang tata cara beribadah kepada-NYA, serta ilmu adab di hadapan-NYA. Ilmu inilah yang cahayanya melapangkan dada sehingga mudah menerima Islam dan menyingkap tirai serta selubung penutup kalbu hingga hilanglah segala macam angan dan keraguan daripadanya.
Malik bin Anas mengatakan, "Ilmu diraih bukan dengan banyaknya periwayatan, melainkan ilmu adalah cahaya yang dipancarkan ALLAH ke dalam hati."
Manfaat ilmu adalah mendekatkan diri hamba kepada Tuhannya, dan menjauhkan daripada pandangan terhadap diri sendiri. Itulah puncak kebahagiaan seorang hamba dan akhir daripada keinginan dan pencariannya.
Al-Mahdawi berkata: "Ilmu yang berguna adalah ilmu tentang waktu, kejernihan hati, kezuhudan di dunia dan ilmu tentang hal-hal yang mendekatkan diri kepada ALLAH, menjauhkan diri dari neraka, membuat takut kepada ALLAH dan berharap hanya kepada-NYA, serta ilmu tentang kebersihan jiwa dan bahaya yang diakibatkannya."
Itulah ilmu yang dimaksudkan dengan cahaya yang dipancarkan ALLAH ke dalam hati siapa saja yang dikehendaki-NYA. Bukan ilmu lisan atau ilmu logika.
Al-Junaed mengatakan, "Ilmu yang sesungguhnya adalah ilmu makrifatullah dan ilmu tentang adab dihadapan-NYA."
Syeikh Ibnu Atha'illah juga mengatakan, "Sebaik-baik ilmu adalah ilmu yang disertai rasa takut kepada-NYA!"
-- Syeikh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam, syarah oleh Syeikh Abdullah Asy-Syarqawi.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan