SYEIKH Abdul Qadir Al-Jailani memberi nasehat:
Bahkan, boleh jadi, Dia mencabut kembali kurnia-Nya daripadamu, menelantarkanmu dan menjadikanmu miskin sebagai bentuk hukuman atas kesibukanmu dengan nikmat yang melupakanmu daripada Yang Maha Pemberi nikmat.
Tetapi, jika engkau sibukkan dirimu dengan berbuat ketaatan kepada-Nya sambil berpaling daripada kekayaan, maka Dia akan menjadikan kekayaan tersebut sebagai anugerah bagimu dan tidak akan berkurang sedikitpun. Harta kekayaan akan menjadi pelayanmu, sementara engkau berkhidmat menjadi pelayan Sang Mawla (Allah), sehingga engkau pun akan hidup di dunia dalam belaian kasih sayang, dan hidup di akhirat dalam naungan kehormatan dan kemuliaan syurga bersama-sama para Shiddiq, para Syahid dan orang-orang soleh lainnya!"
-- Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Adab As-Suluk wa At-Tawassul ila Manazil Al-Muluk.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan