Taubat adalah saranan yang menghantarkan seorang hamba menjadi kekasih Allah.
"Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." - (QS Al-Baqarah: 222).
Al-'Aaz Al-Muzanni r.a. menuturkan bahawa Rasulullah SAW bersabda,
"Kadangkala timbul perasaan dalam hatiku. Maka aku beristighfar kepada Allah 100 kali."
- (H.R. Muslim).
Abu Hurairah juga pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Demi Allah, dalam sehari aku beristighfar dan memohon taubat kepada Allah lebih daripada 70 kali."
- (H.R. Bukhari).
Maka, usahakanlah untuk selalu bertafakur sepanjang hidupmu. Renungkanlah apa yang telah engkau perbuat pada siang hari. Jika ternyata engkau menghabiskan siangmu dalam ketaatan, bersyukurlah! Tapi, jika ternyata engkau melakukan maksiat, sesalilah lalu cepatlah beristighfar dan bertaubat kepada Allah.
Tak ada majlis bersama Allah yang paling bermanfaat bagimu selain majlis tempat engkau menyesali diri. Jangan menyesali diri sambil tertawa senang. Tapi, sesalilah dirimu dengan jujur seraya menunjukkan wajah muram, disertai hati yang sedih, kecewa dan perasaan hina.
Jika itu boleh engkau lakukan, pasti Allah menggantikan kesedihan dengan kegembiraan, kehinaan dengan kemuliaan, kegelapan dengan cahaya, ketertutupan dengan ketersingkapan (kasyf)."
--- Syeikh Ibnu Atha'illah dalam kitab Bahjat An-Nufus.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan