Dia menjawab: “Aku tidak boleh menghukuminya, hanya saja taubat yang diterima itu memiliki tanda-tanda, iaitu:
2. Hatinya merasa bahawa kegembiraan itu jauh, sedang kesedihan itu dekat;
3. Senang berdekatan dengan orang-orang yang berbuat baik, sekaligus menjauhi orang-orang yang berbuat buruk;
4. Memandang harta miliknya yang sedikit terasa banyak dan memandang amal akhiratnya yang banyak terasa sedikit;
5. Sibuk dengan ketaatan kepada Allah dan tidak menyibukkan diri dalam mengais rezeki yang telah dijamin oleh Allah;
6. Selalu memelihara lisannya, sering bertafakkur, serta mencemaskan dan menyesali dosa yang pernah dikerjakannya.”
“Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah menjaga lisan.”
“Sesungguhnya orang yang paling banyak dosanya pada hari Kiamat nanti adalah orang yang paling banyak bicaranya dalam hal yang tiada guna.” - (HR. Ibnu Nashr).
“Bertafakkur sejenak tentang keagungan Allah serta tentang syurga dan neraka-Nya itu lebih baik daripada solat malam.”
“Bertafakurlah kalian tentang ciptaan Allah dan janganlah sekali-kali bertafakkur tentang Dzat Allah, sebab kalian akan celaka.”
-- Kitab Nasha’hul-‘Ibad, Imam Nawawi Al-Bantani.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan