Pertama, dengan meminta perlindungan ALLAH dengan mengucap: "Audzubillah" (Aku berlindung kepada ALLAH).
إِذَا غَضِبَ الرَّجُلُ فَقَالَ أَعُوْذُ بِاللهِ ، سَكَنَ غَضْبُهُ
“Jika seseorang dalam keadaan marah, lantas ia ucapkan, ‘A’udzu billah (Aku meminta perlindungan kepada ALLAH)’, maka redamlah marahnya.”
- (HR As-Sahmi).
Kedua, redamlah marah dengan diam. Diam dapat menghindarkan diri kita daripada hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti caci-maki, sumpah serapah, hinaan, dll.
وَ إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
“Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.”
- (HR. Ahmad).
Ketiga, kendalikan marahmu dengan berganti posisi duduk atau berdirimu.
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ، وَإِلاَّ فَلْيَضْطَجِعْ
“Jika salah satu di antara kalian marah saat berdiri, maka duduklah. Jika marahnya telah hilang (maka sudah cukup). Namun, jika tidak lenyap pula maka berbaringlah.”
- (HR. Abu Daud).
Keempat, kendalikan marahmu dengan mengambil air wudhu.
إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
“Sesungguhnya amarah itu daripada syaitan dan syaitan diciptakan daripada api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seorang daripada kalian marah, hendaknya berwudhu.”
- (HR. Abu Daud).
Kelima, Ingat wasiat dan janji Rasulullah SAW bagi orang yang mampu menahan marahnya.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنَفِّذهُ دَعَأهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُؤُوْسِ الْخَلاَئِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنَ الْحُوْرِ مَا شَاءَ
“Siapa menahan amarahnya padahal mampu meluapkannya, ALLAH akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada Hari Kiamat untuk memberinya pilihan bidadari yang ia inginkan.”
- (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Abu Ad-Darda' r.a. berkata,
“Wahai Rasulullah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan dalam syurga.”
Rasulullah menjawab,
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ
“Jangan engkau marah, maka bagimu syurga.”
- (HR. Thabrani).
- (HR. Thabrani).
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan