"Hendaklah lidahmu basah dengan mengingat Allah."
- (HR At-Tirmidzi).
- (HR At-Tirmidzi).
Jika hati telah diisi dengan rasa cinta kepada Allah dan selalu berzikir kepada-Nya, maka ia akan menyedari bahawa Allah akan selalu melihat dan mengawasinya. Keadaan dan kesedaran semacam ini akan membantu kita untuk selalu taat kepada-Nya dan membuat kita takut bermaksiat kepada-Nya.
"Di antara sebaik-baik ibadah adalah hati yang diisi rasa cinta pada ketaatan. Jika hatimu telah dilimpahi perasaan itu, maka anggota badan akan beramal sesuai dengan apa yang dilihatnya dalam hati. Sebab, boleh jadi anggota badan sibuk beribadah, sedangkan hati diam menganggur."
Seseorang bertanya,
"Lalu bagaimana bentuk ibadah hati di luar anggota badan? Dan, bagaimana ibadah yang dilakukan hati akan mengalir menuju anggota badan?"
"Yakni ketika hati menjadi wadah bagi kerisauan, kekecewaan dan kesedihan, rasa lemah dan sangat memerlukan, penyesalan, dan keterdesakan menuju Allah, sikap tulus kepada-Nya, dan cinta pada apa yang Allah cintai, serta benci pada apa yang Allah benci.
Jika ia menyikapi Allah dalam keadaan hati semacam ini, anggota badan akan ikut bergerak dan bangkit untuk melakukan ketaatan. Keadaan seperti ini akan terwujud jika relung hati telah diisi dengan zikir kepada Allah."
Disarikan daripada Syarah Kitab Tajul-'Arus Syekh Ibnu Atha'illah, oleh Syekh Muhammad Najdat.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan