Jumaat, 1 Mac 2019


Imam Ibnu Qudamah pernah ditanya, *"Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)?"
Beliau menjawab:
1.Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain.
2. Orang Baik, dicintai manusia, Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia.


Beliau ditanya lagi oleh muridnya, *"Kenapa demikian?"*
Jawabnya:
Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik. Namun ketika Allah ta'ala mengutusnya sebagai Penyeru Kebaikan, kaumnya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai Tukang sihir, Pendusta, Gila, dll.

Ibnu Qudamah kemudian menambahkan:
Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan.
Itulah sebabnya kenapa Luqman al Hakim menasihati anaknya agar *BERSABAR* ketika melakukan kebaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan. Disebutkan dalam Al Quran:
"(Lukman berkata) Hai anakku tegakkan shalat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa yang menimpamu."


Berkata Ahlul Ilmi:
"Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikkan)."


Sesungguhnya melalui penyeru kebaikan itulah, Allah menjaga umat ini. Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri. Maka marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikkan.

Related Posts:

  • RENUNGAN HIKMAH UNTUK SALIK ”ALLAH menerangi alam lahir dengan cahaya makhluk-Nya, dan menerangi kedalaman batin dengan cahaya sifat-Nya. Kerana itulah cahaya alam lahir terbenam, sementara cahaya hati dan kedalaman batin tak akan terbenam. Maka kat… Read More
  • MUJAHADAH AGAR BATINMU INDAH ABU ALI AD-DAQQAQ rahimahullah mengatakan, "Barangsiapa menghiasi dirinya dengan mujahadah, maka Allah akan memperindah batinnya dengan musyahadah. Allah berfirman, "Orang-orang yang berjihad untuk mencari keredaan Ka… Read More
  • MENGHIDUPKAN KALBU SYEIKH ABDUL QADIR AL-JAILANI qaddasallahu sirrahu mengatakan: "Wahai kalian yang kalbunya mati, kalian harus senantiasa mengingati Tuhan kalian, membaca Kitab-Nya, mengikuti Sunnah Rasul-Nya, dan menghadiri majlis-majlis… Read More
  • kenapa lupa Allah? SYEIKH Daud bin Syeikh Wan Abdullah Al-Fattani radhiallahu ‘anhu mengatakan,  “Wahai orang faqir lagi haqir yang amat hina! Kelalaian kamu daripada mengingati-Nya tidak akan terjadi melainkan kerana buruknya adabmu da… Read More
  • CINTA RASUL SYEIKH IBNU ATHA’ILLAH mengatakan:  “Ingatlah, engkau baru akan memperolehi kedudukan mulia dan tinggi di sisi Allah SWT jika engkau benar-benar mengikuti sunnah Nabi SAW. Sebaliknya, engkau justeru akan diremehkan d… Read More

0 zmn org suka mengomen:

TeRhAnGaT

get this widget here

nyinggoh borok ngekek

mai la slalu

356,905

Blog Archive

TerHangiTTT

SuaM KukU

tutorial kongsi panduan untuk beginner easy rider

sharing is caring bio sampei garing  utk sapa yg nak join geng kangkang@ketiak nampak