“RASULULLAH SAW bersabda, “Barangsiapa merendahkan dirinya terhadap orang kaya kerana menginginkan apa yang ada padanya, maka hilanglah dua pertiga agamanya."
- (HR Ahmad).
Dengarlah wahai orang-orang munafik!
Ini adalah peringatan bagi orang yang merendahkan diri terhadap orang kaya. Bagaimana mungkin seseorang yang telah mengerjakan solat, puasa dan haji akan mendapatkan bahagiannya sedangkan ia belum boleh melepaskan daripada wataknya yang seperti itu?
Ini adalah peringatan bagi orang yang merendahkan diri terhadap orang kaya. Bagaimana mungkin seseorang yang telah mengerjakan solat, puasa dan haji akan mendapatkan bahagiannya sedangkan ia belum boleh melepaskan daripada wataknya yang seperti itu?
Wahai orang-orang musyrik!
Dengarkan! Tidakkah engkau menerima berita daripada Allah dan daripada rasul-Nya? Menyerahlah engkau, dan bersikap ikhlaslah dalam bertaubat agar imanmu pulih, keyakinanmu tumbuh, dan tauhidmu berkembang, sehingga cabang-cabangnya dapat menjulang tinggi mencapai Arasy.
Dengarkan! Tidakkah engkau menerima berita daripada Allah dan daripada rasul-Nya? Menyerahlah engkau, dan bersikap ikhlaslah dalam bertaubat agar imanmu pulih, keyakinanmu tumbuh, dan tauhidmu berkembang, sehingga cabang-cabangnya dapat menjulang tinggi mencapai Arasy.
Wahai anak muda!
Apabila imanmu tumbuh dan pohonnya telah tinggi, maka Allah Azza wa Jalla akan membuatmu berkecukupan daripada makhluk, melalui usaha dan penghasilanmu. Allah Azza wa Jalla akan mengenyangkan nafsumu, hati dan batinmu. Dia akan menghentikanmu di pintu-Nya dan menjadikanmu kaya dengan mengingati-Nya, dan engkau tidak peduli dengan orang yang makan dari dunia dan menyibukkan diri dengannya. Engkau tidak peduli dengan orang yang meraih kejayaan duniawi, bahkan engkau melihat mereka dengan hiba dan belas kasihan.
Apabila imanmu tumbuh dan pohonnya telah tinggi, maka Allah Azza wa Jalla akan membuatmu berkecukupan daripada makhluk, melalui usaha dan penghasilanmu. Allah Azza wa Jalla akan mengenyangkan nafsumu, hati dan batinmu. Dia akan menghentikanmu di pintu-Nya dan menjadikanmu kaya dengan mengingati-Nya, dan engkau tidak peduli dengan orang yang makan dari dunia dan menyibukkan diri dengannya. Engkau tidak peduli dengan orang yang meraih kejayaan duniawi, bahkan engkau melihat mereka dengan hiba dan belas kasihan.
Wahai orang yang mengaku berilmu namun mencari dunia dan merendahkan diri kepada penghuninya! Engkau telah sesat kerana ilmumu. Berkah ilmu telah hilang. Isinya telah hilang, hingga yang tersisa hanya kulitnya saja.
Wahai engkau yang mengaku menjalankan ibadah, sementara hatinya menyembah makhluk, takut kepada mereka dan menaruh harapaan terhadap mereka! Pada lahirnya ibadahmu untuk Allah, namun batinnya untuk makhluk!”
--- Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani pada ceramahnya di Madrasah, 11 Jamadil Akhir 545 H. Dikutip daripada Fath Ar-Rabbani.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan