“Allah Azza wa Jalla telah menetapkan keimanan di dalam kalbu kaum Mukminin sebelum Dia menciptakan mereka. Ini adalah masa lalu. Kita tak boleh terpaku pada masa lalu dan bersikap tawakal terhadap masa lalu. Tetapi, kita mesti bersungguh-sung
guh, berusaha, dan mengarahkan sikap zuhud.
guh, berusaha, dan mengarahkan sikap zuhud.
Kita harus bersungguh-sungguh dalam menghasilkan keimanan dan keyakinan, menggunakan anugerah Allah Azza wa Jalla dan sentiasa melazimkan duduk bersimpuh di pintu-Nya. Dengan demikian hati kita senantiasa bersungguh-sungguh di dalam menggapai keimanan, sehingga mudah-mudahan Allah Azza wa Jalla menganugerahkan sesuatu kepada kita tanpa harus bekerja keras dan tanpa mengalami keletihan.
Ya Allah, hindarkanlah kami daripada segala sesuatu selain Diri-Mu dan hadirkanlah kami bersama-samaMu. Ya Allah ya Tuhan kami, limpahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan akhirat, serta lindungilah kami daripada siksa api neraka!"
-- Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Ar-Rabbani.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan