Kerisauan dan kekecewaan selalu berhubungan dengan sesuatu yang akan datang. Sedangkan kesedihan berhubungan dengan masa lampau. Orang yang dekat kepada Allah, dan mampu menyaksikan kekuasaan dan kehendak-Nya, tentu tidak akan berasa sedih dan kecewa, sebab dirinya selalu merasakan kehadiran Allah, yang begitu dekat dan sangat dekat.
-- Syeikh Ibnu Atha’illah dalam kitab Al-Hikam, dengan syarah oleh Syeikh Abdullah Asy-Syarqawi.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan