Pertama, ilmu lahiriah, yakni ilmu syariah; ilmu tentang perintah dan larangan, serta hukum-hukum lainnya.
Kedua, ilmu batiniah syariah, atau apa yang disebut sebagai ilmu thariqah.
Ketiga, ilmu batiniah thariqah, atau apa yang disebut sebagai ilmu makrifat.
Keempat, ilmu batiniah batin, atau apa yang disebut sebagai ilmu hakikat.
Seluruh umat manusia diharuskan untuk menguasai keempat-empat ilmu tersebut. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Syariat bagaikan pohon, thariqah bagaikan cabangnya, makrifat bagaikan daunnya dan hakikat adalah buahnya.”
“Syariat bagaikan pohon, thariqah bagaikan cabangnya, makrifat bagaikan daunnya dan hakikat adalah buahnya.”
Al-Qur’an telah mencakup keempat-empat bahagian ilmu tersebut, baik di dalam lafaznya yang jelas ataupun dalam bentuk isyarat, baik berupa tafsir maupun takwil.
Pengarang kitab “Al-Majma” berkata, “Tafsir itu bagi orang awam (umum), sedangkan takwil bagi orang-orang khusus, kerana mereka adalah ulama rusukh.”
-- Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani dalam kitab Sirrul Asrar wa Mazhharul-Anwar.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan