Isnin, 24 Jun 2019

SUATU ketika dahulu, di Mesir hidup seorang sufi yang masyhur bernama Zun-Nun. Seorang pemuda mendatangi beliau dan bertanya: "Tuan, saya belum faham mengapa orang seperti anda mesti berpakaian apa adanya, amat sangat sederhana. Bukankah di zaman yang ini berpakaian baik amat perlu, bukan hanya untuk penampilan namun juga untuk tujuan banyak hal lain."

Sang sufi hanya tersenyum, ia lalu melepaskan cincin daripada salah satu jarinya, lalu berkata: "Sahabat muda, akan kujawab pertanyaanmu, tetapi lebih dahulu lakukan satu hal untukku. Ambillah cincin ini dan bawalah ke pasar di seberang sana. Cubalah, bolehkah kamu menjualnya seharga satu keping emas."

Melihat cincin Zun-Nun yang kotor, pemuda tadi merasa ragu dan berkata: "Satu keping emas? Saya tidak yakin cincin ini bisa dijual seharga itu."

"Cubalah dulu sahabat muda. Siapa tahu kamu berhasil," jawab Zun-Nun.

Pemuda itu pun bergegas ke pasar. Ia menawarkan cincin itu kepada pedagang kain, pedagang sayur, penjual daging dan ikan, serta kepada yang lainnya. Ternyata, tak seorang pun berani membeli seharga satu keping emas. Mereka menawarnya hanya satu keping perak. Tentu saja, pemuda itu tak berani menjualnya dengan harga satu keping perak. Ia kembali kepada Zun-Nun dan memberitahunya: "Tuan, tak seorang pun yang berani menawar lebih daripada satu keping perak."

Sambil tetap tersenyum arif Zun-Nun berkata: "Sekarang pergilah kamu ke tokoh emas di belakang jalan ini. Cuba perlihatkan kepada pemilik tokoh atau tukang emas di sana. Jangan buka harga. Dengarkan saja, bagaimana ia memberikan penilaian."

Pemuda itu pun pergi ke toko emas yang dimaksudkan. Dia kembali kepada Zun-Nun dengan raut wajah yang lain. Dia kemudian memberitahu: "Tuan, ternyata para pedagang di pasar tidak tahu nilai sebenar cincin ini. Pedagang emas menawarnya dengan harga seribu keping emas. Rupanya nilai cincin ini seribu kali lebih tinggi daripada yang ditawar oleh para pedagang di pasar."

Zun-Nun tersenyum simpul sambil berkata: "Itulah jawapan atas pertanyaanmu tadi sahabat muda. Seseorang tak boleh dinilai daripada pakaiannya. Hanya "para pedagang sayur, ikan dan daging di pasar" yang menilai demikian. Namun tidak bagi "pedagang emas". Emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya dapat dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke dalam jiwa. Diperlukan kearifan untuk menjenguknya. Dan itu perlu proses dan masa, wahai sahabat mudaku. Kita tak dapat menilainya hanya dengan tutur kata dan sikap yang kita dengar dan lihat sekilas. Seringkali yang disangka emas ternyata loyang dan yang kita lihat sebagai loyang ternyata emas."

 Renung-renungkanlah dan semoga ia memberi manfaat

Related Posts:

  • bukan nak gi aji dan umrah je sunat AZAN Mahmud bin Ghailan menceritakan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami dari Sufyan dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits berkata: "Saya dan anak lelaki pakcik ku datang kepada Rasulullah … Read More
  • jangan Doa untuk sendiri je Dari Abu Darda' r.a. katanya Rasulullah saw. bersabda: "Tidak seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan. melainkan malaikat mendoakannya pula: "Mudah-mudahan engkau berol… Read More
  • buat la solat WITIR setiap hari Dari Naafi' katanya: "Ibnu Umar pernah berkata: "Barangsiapa melakukan solat malam, maka akhirilah dengan solat witir dan yang sedemikian itu merupakan perintah Nabi saw." Hadis Sunan An-Nasai Jilid 2. Hadis Nombor 165… Read More
  • kehebatan khulafa ar-rasyidin Ibnu Umar r.a., berkata bahawa dia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Ketika aku sedang tidur, aku bermimpi: Seseorang datang kepada ku memberikan segelas susu. Lalu ku minum susu itu, sehingga ku lihat air merengat … Read More
  • manusia paling HINA Menceritakan kepada kami Humaid dari Anas ra. berkata: "Dulu Rasulullah saw mempunyai unta bernama Al 'Adiba', yang tidak dapat dikejar unta-unta yang lain, tiba-tiba datang seorang Badwi yang mengenderai untanya, dan denga… Read More

0 zmn org suka mengomen:

TeRhAnGaT

get this widget here

nyinggoh borok ngekek

mai la slalu

356,930

Blog Archive

TerHangiTTT

SuaM KukU

tutorial kongsi panduan untuk beginner easy rider

sharing is caring bio sampei garing  utk sapa yg nak join geng kangkang@ketiak nampak