"Sesunggunya ALLAH SWT berfirman, "Dan, hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok."
- ( QS 59: 18).
- ( QS 59: 18).
Jadi, apa yang telah engkau kerjakan untuk menghadapi Hari Kiamat? Ketahuilah wahai manusia bahawa nasfu mendorongmu kepada keburukan yang telah dipersiapkan oleh Iblis untukmu. Syaitan juga akan mencari kekuatan pada dirimu melalui hawa nafsu, kerana itu janganlah tertipu dan menipu dirimu sendiri. Jangan pernah tergoda oleh khayalan dan tipu daya syahwat."
nafsunya itu lebih baik daripada seorang yang menaklukkan kota seorang diri."
Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan: "Tiadalah aku dan nafsuku melainkan seperti penggembala kambing. Ketika menggiringnya dari satu sisi, mereka akan menyebar kembali dari sisi yang lain. Barangsiapa yang dapat membunuh nafsunya, maka dia akan terlipat dalam kain kafan penuh rahmat dan terpendam dalam bumi kemuliaan ALLAH. Sebaliknya, barangsiapa membunuh kalbunya yang suci, maka dia akan terlipat dalam kain kafan kutukan dan terpendam dalam bumi penuh siksaan ALLAH."
Kerana itu, Yahya bin Muadz Ar-Razi memberi nasihat: "Perangilah nafsumu dengan ketaatan dan riyadhah (olah batin)."

--- Imam Al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan