SYEIKH Ibnu Atha'illah menuturkan:
"Al-Jurairi menuturkan, “Salah seorang sahabat kami selalu mengucap 'Allah, Allah.' Lalu pada suatu hari, kepalanya terkena batang pohon hingga pecah dan mengucurkan darah. Dari darah itu kemudian tertulis di atas tanah lafal Allah, Allah.”
Zikir laksana api yang bekerja secara aktif dan memberikan pengaruh. Ketika masuk ke dalam sebuah rumah, zikir itu akan berucap, “Aku, tidak ada lagi selain-Ku.” Itulah makna ungkapan la ilaha illa Allah. Jika di dalam rumah itu bertemu dengan kayu bakar, zikir tersebut akan segera membakar. Jika rumah itu gelap, ia akan menjadi cahaya penerang.
Jika rumah itu memang memiliki cahaya, ia akan menjadi cahaya di atas cahaya.
--- Syeikh Ibnu Atha’illah dalam Miftah al-Falah wa Misbah al-Arwah.
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan