Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda,
"Akan datang suatu zaman saat itu orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali bila dia lari membawanya dari puncak bukit ke puncak bukit yang lain dan dari suatu gua ke gua yang lain. Maka apabila zaman itu telah tiba, segala mata pencarian (pendapatan kehidupan) tidak dapat diperoleh kecuali dengan melaksanakan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang adalah dari sebab mengikuti kehendak isteri dan anak-anaknya. Kalau ia tidak mempunyai isteri dan anak, maka kebinasaannya dari sebab mengikuti kehendak kedua orang tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi, maka kebinasaannya dari sebab mengikuti kehendak familinya atau dari sebab mengikuti kehendak tetangganya".
Sahabat bertanya, "WahaiRasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,
apakah maksud perkataan engkau itu?" (kebinasaan seseorang karena mengikuti
kemauan isterinya, atau anaknya, atau orang tuanya, atau keluarganya, atau
tetangganya). Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, "Mereka
akan menghinanya dengan kesempitan kehidupannya. Maka ketika itu lalu dia
menceburkan dirinya di jurang-jurang kebinasaan yang akan menghancurkan
dirinya.
(HR Baihaqi)
0 zmn org suka mengomen:
Catat Ulasan