Isnin, 3 Jun 2019


Suatu hari di tepi sungai Dajlah, *Hasan al-Basri* seorang *Sufi besar* melihat seorang pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. Di sisi mereka terletak sebotol arak. Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan baiknya kalau dia seperti aku..!"

Tiba-tiba Hasan Basri melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi terus terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas. Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan. Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata: “Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk hanya menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang"

Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu. Maka lelaki itu berkata padanya:
“Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak"

Hasan al-Basri terpegun lalu berkata: “Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam Kebanggaan dan Kesombongan"

Lelaki itu menjawab, “Mudah-mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan”

Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin dan selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yang TIDAK LEBIH daripada orang lain.

Jika Allah membukakan pintu Solat Tahajjud untuk kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang sedang tertidur nyenyak.
Jika Allah membukakan pintu Puasa Sunnah, Janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak ikut berpuasa Sunnah
Jika Allah membukakan pintu kemudahan memakai hijab dan Jubah janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak berhijab dan berjubah.
Boleh jadi orang yang gemar tidur, Jarang melakukan puasa Sunnah, dan yang tidak berjubah itu lebih dekat dengan Allah, daripada diri kita.

Ilmu Allah Sangat Amatlah Luas. Jangan pernah Kagum atau Takjub Dan Sombong pada Amalanmu.
Sahabatku... indahnya cerita ini semoga menjadi Pengobat Jiwa agar kita terhindar dari sifat Mazmumah.
Walau sehebat apapun diri kita jangan pernah berkata "AKU LEBIH BAIK DARI PADA KALIIAN"

(Imam Al Ghazali)
Wallahua'lam

Related Posts:

  • sifat dicintai Allah Dari Ibnu Abbas bahawa Nabi SAW bersabda kepada Asyaj bin abdil Qais. "Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang dicintai Allah, iaitu lemah lembut dan sifat berhati hati (sabar)," (Hadis riwayat Tarmizi) status… Read More
  • padamkan dosa dengan amalan yang baik Daripada Abu Zar RA beliau berkata; Rasulullah SAW pernah bersabda kepadaku: "Bertaqwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada dan ikutilah setiap (amalan) kejahatan dengan (amalan) kebaikan yang dapat menghapuskann… Read More
  • jangan suka berhutang nanti suka kelentong dari Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah ia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam paling sering berlindung dari hutang yang tak terbayar dan sesuatu yang menyebabkan dosa. Aku pernah bertanya; "Wahai Rasulullah, ke… Read More
  • jenis sombong yang tak masuk syurga Dari Abdullah bin Mas'ud dari Nabi SAW, baginda bersabda: "Tidak akan masuk syurga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai ap… Read More
  • jaga maruah saudaramu Dari Abu Umamah bin Sahal bin Hunaif dari bapaknya dari Nabi SAW baginda bersabda: "Barangsiapa yang di sampingnya ada seorang Mukmin yang direndahkan, lalu dia tidak menolongnya padahal dia mampu, nescaya Allah Azzawajall… Read More

0 zmn org suka mengomen:

TeRhAnGaT

get this widget here

nyinggoh borok ngekek

mai la slalu

356,986

Blog Archive

TerHangiTTT

SuaM KukU

tutorial kongsi panduan untuk beginner easy rider

sharing is caring bio sampei garing  utk sapa yg nak join geng kangkang@ketiak nampak