Isnin, 8 April 2019

IMAM Al-Ghazali dalam Kitab At-Taubah, Ihya Ulumuddin mengatakan bahawa ada 6 jenis perbuatan yang membuat dosa kecil berubah menjadi dosa besar:
...

4) Tidak menghargai anugerah Allah yang selalu menutupi aibnya.
Salah satu yang membuat nilai dosa kecil menjadi dosa besar adalah tidak adanya sikap menghargai anugerah Allah yang telah menutupi aib-aibnya dan menangguhkan siksa-Nya. Orang tersebut tidak menyadari bahawa sebenarnya dia telah diberi tangguh / tempoh waktu bertaubat, tapi justeru membuatnya semakin menambah dosa dan membuat murka Allah pun semakin besar kepadanya. Bahkan, yang lebih parah lagi, orang jenis ini menjadikan kesempatan yang diperolehinya itu untuk berbuat maksiat yang lainnya, dia menganggap bahawa Allah telah memerhatikannya dan meredainya sehingga dia merasa aman daripada murka-Nya.
(sendiket barang tiruan)

5) Melakukan dosa dengan terang-terangan dan mengumumkan pada orang lain.
Dosa kecil akan menjadi besar jika dilakukan secara terang-terangan, di hadapan orang lain, atau bahkan menceritakan perbuatannya kepada orang lain tanpa menyesal. Sikap semacam ini sama saja dengan merobek-robek tabir Allah yang telah ditutupkan padanya.
Rasulullah SAW bersabda,
“Semua manusia diampuni, kecuali orang-orang yang mengumumkan perbuatan dosanya kepada orang lain (dengan tanpa penyesalan). Salah seorang daripada mereka melakukan suatu dosa di malam hari, dan Allah menutupi perbuatannya itu (agar tak diketahui orang lain). Tapi, pada pagi harinya, ia justeru membuka sendiri tabir Allah itu, dan menceritakan tentang dosanya pada orang lain.”
- (HR Bukhari dan Muslim).

6) Dosa-dosa para ulama yang dijadikan anutan.
Seorang ulama yang menjadi anutan masyarakat jika sampai melakukan dosa secara sedar, maka dosanya lebih besar daripada dosa orang biasa. Seperti misalnya dosa seorang ulama yang suka menghujat dan menyerang orang lain di depan umum dengan lisannya, menerima rasuah daripada penguasa, suka bermegah-megah dengan kehidupan duniawi, maka dosanya lebih besar daripada orang biasa.
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang pertama kali mengadakan tradisi buruk, ia akan menanggung dosanya dan dosa-dosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi sedikit pun daripada dosa mereka.”
- (HR Muslim).

Renung-renungkanlah & fikir-fikirkanlah!
--- Disarikan daripada Kitab At-Taubah, Ihya Ulumuddin, karya Imam Al-Ghazali.

0 zmn org suka mengomen:

TeRhAnGaT

get this widget here

nyinggoh borok ngekek

mai la slalu

Blog Archive

TerHangiTTT

SuaM KukU

tutorial kongsi panduan untuk beginner easy rider

sharing is caring bio sampei garing  utk sapa yg nak join geng kangkang@ketiak nampak